KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) menggagas Program Percepatan Doktoral Unggul (PPDU) sebagai salah satu faktor penilaian dalam akreditasi institusi perguruan tinggi sesuai dengan Pertor No 4 tahun 2021.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak sembilan mahasiswa dan promotor mendapat pembekalan, pengarahan dan Koordinasi pada Rabu (15/2/2023).
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Pembekalan mahasiswa dilaksanakan di Balai Senat Gedung Rektorat UB lantai 2 langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.
“Saya harap komitmen dari mahasiswa agar tepat menyelesaikan delapan semester dengan rincian tiga semester untuk menempuh magister dan lima semester menyelesaikan doktor, dan kalau bisa jurnal yang dihasilkan adalah Scopus Q1, ” kata Prof. Imam.
Sedangkan Promotor mendapat pengarahan dari WR I dan Tim PPDU di Ruang Rapat Gedung Rektorat lantai 8.
Nurjannah, S.Si., M.Phil., Ph.D selaku Tim PPDU memberi penjelasan bahwa sebenarnya ada sekitar 59 calon promotora dan 29 calon mahasiswa PPDU yang telah mendaftar tetapi untuk saat ini yang benar benar sesuai kualifikasi hanya 9 promotor dan mahasiswa.
Pembekalan mahasiswa dilaksanakan di Balai Senat Gedung Rektorat UB lantai 2 langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.
“Nanti di semester ganjil 2023/2024 akan kami screening lagi promotor dan mahasiswa yang tidak lolos di semester genap ini, ” kata Nurjannah.
Diharapkan dengan PPDU ini semakin mengangkat Akreditasi UB dengan menghasilkan jumlah doktor yang berkualitas. (*)